Macam-macam Jenis Burung Kenari Paling Populer

Burung Kenari adalah salah satu dari sekian banyak burung yang tak kalah menarik untuk dipelihara dan dilatih. Selain dikarenakan mempunyai suara gacor dan ngeroll yang cukup merdu, penampilan semua burung dari keluarga Fringilidae tersebut juga teramat memanjakan mata. Segala keistimewaan berbagai jenis Kenari yang diantaranya seperti Yorkshire, Norwich, Gloster, Border, Roller, Crest dan Frill tentunya sudah diketahui banyak penghobi di Indonesia. Meskipun seluruh jenis Canary Song tersebut mempunyai ciri tubuh dan bentuk fisik yang berbeda-beda, namun semunya mempuyai bakat kicauan yang sama dan bahkan juga cukup cocok untuk memaster jenis burung penyanyi lain.

Pada dasarnya berbagai jenis burung Kenari yang ada di Indonesia sendiri merupakan burung pendatang. Dalam artian, Kenari merupakan burung yang didatangkan dari luar negeri atau para penghobi biasa menyebutnya dengan kenari impor. Kenari merupakan unggas yang berasal dari kepulauan Canary yang letaknya di sebelah Timur Laut Afrika. Hanya saja Berdasarkan sejarah, Kenari sendiri sebenarnya bukan berasal dari tempat tersebut. Lebih tepatnya dulu ada seorang pelaut yang memang sengaja melepaskan berbagai Kandang Kenari, karena Kapal yang membawanya terancam tenggelam. Agar tidak ikut mati tenggelam, maka seorang kapten Kapal pada saat itu melepaskannya di sekitar Pulau Canary dan berbagai pulau yang ada di sekitarnya.

Semenjak itu Kenari mulai menyebar ke berbagai Pulau untuk mencari makan dan berkembang biak. Lambat laun populasinya semakin banyak, dan diketahui banyak orang. Setelah itu berbagai kalangan mulai menangkap dan membudidayakannya untuk dijual ke seluruh pelosok benua. Di negara-negara lain sendiri Kenari juga dibudidayakan dan bahkan dikembangkan dengan cara dikawin silangkan untuk melahirkan sub-spesies baru Kenari yang lebih istimewa lagi, baik dari segi fisik maupun suara. Nama-nama seperti Kenari Yorkshire, Norwich dan sebaginya ialah wujud hasil nyatanya.

Sampai sekarang, berbagai Kenari hasil budidaya dan kawin silang juga sudah menyebar luas di Indonesia. Berbagai penghobi di Tanah Air lambat laun juga sudah mulai ikut mengembangkannya untuk melahirkan beberapa jenis Kenari baru dengan keistimewaan yang lebih hebat lagi. Semua jenis yang ada tentunya mempunyai variasi harga yang berbeda-beda, tergantung popularitas dan kemampuan burung itu sendiri. Mungkin harga yang paling mahal pantas ditujuan untuk kenari Yorkshire. Selain diketahui mempunyai penampilan yang lebih gagah dan elegan, ia memang juga mempunyai suara yang lebih istimewa daripada sejenisnya. Berikut berbagai jenis burung Kenari di Indonesia terpopuler di Indonesia, lengkap dengan gambar:

1. Kenari Yorkshire

Sudah tidak perlu diragukan lagi, bahwa yorkshire memang pantas disebut jenis Kenari pertama yang terpopuler di Indonesia. Bahkan orang barat telah menjulukinya dengan nama The Guardsman dan Gentleman of the Fancy. Harga Yorkshire yang ada di pasaran sendiri, rata-rata juga terbilang paling mahal dibandingan dengan jenis burung kenari lain. untuk harga, baik yang lokal maupun impor rata-rata masih berkisar Rp1 hingga Rp4 jutaan. Yorkshire sendiri merupakan keturunan yang dilahirkan dari hasil perkawinan silang Kenari Lanchire dan Belgia. Meskipun ukuran tubuhnya tidak terlalu besar yakni hanya sampai berkisar antara 15-16 cm, namun cukup banyak yang berpendapat bahwa poturnya terlihat lebih gagah daripada jenis Canary Song lainnya.

2. Kenari Norwich

Kenari Norwich mempunyai ciri dan bentuk fisik yang terbilang sedikit unik dibandingan dengan jenis Kenari lain. Burung yang pertama kali ditemukan oleh seorang bangsa Flam ini mempunyai ciri jambul dan bulu di kepala yang hampir menutupi seluruh matanya. Selain itu, burung yang menjadi ikon kota Norwich, Inggris ini juga mempunyai ciri bentuk badan yang agak bulat. Meskipun terkesan demikian, perawatan untuk burung yang satu ini juga terbilang mudah. Selain pakan Canary Seed, ia juga menyukai sayur-sayuran dan buah-buahan seperti sawi, selada ataupun apel. Panjang tubuh untuk jenis ini rata-rata berkisar antara 14-16 cm.

3. Kenari Gloster

Kenari Gloster merupakan jenis yang tidak kalah unik. Selain suara ngerollnya juga terdengar cukup khas, penampilannya juga terbilang nyentrik daripada jenis burung Kenari pada umumnya. Jenis ini sendiri terdapat dalam 2 sub-spesies (ras). Ras yang pertama biasa disebut dengan istilah Corona. Sementara itu untuk ras kedua mungkin masih jarang diketahui banyak penghobi, yakni Gloster Fancy Canary. Dimana ciri untuk ras kedua tersebut mempunyai ciri kepala plontos tanpa mahkota dan orang barat biasa menyebutnya dengan istilah Consort. Ukuran badanya terbilang kecil. Rata-rata panjang tubuhnya saat menginjak usia dewasa bisa berkisar 10-11 cm.

4. Kenari Border

Semua jenis kenari yang dikembangkan atau dikawin silangkan memang bertujuan untuk melahirkan ras baru dengan penampilan dan suara yang lebih istimewa dari sang indukan. Semua itu bisa dilihat dari kenari Border. Meskipun di berbagai negara ada jenis border dengan warna bulu yang berbeda-beda, namun kebanyakan warna bulunya saat ini lebih bewarna kuning. Berdasarkan sejarah, jenis yang satu ini pertama kali dibudidayakan di perbatasan yang bernama border, yakni perbatasan antara negara Scotlandia dan Inggris. Burung yang dijuluki oleh orang barat dengan nama Wee gem ini mempunyai panjang tubuh relatif sedang, yakni sekitar 13 hingga 14 cm.

5. Kenari Roller

Kenari Roller merupakan salah satu jenis yang tidak kalah populer. Ia bahkan mempunyai nama literatur internasional sebagai Roller Canary dan Hartz Mountain Roller Canary. Nama tersebut memang disesuaikan dengan tempat pertama kali ia terlahir, yakni di pegunungan Hart, Jerman. Di pengunungan tersebut, ada beberapa sekelompok keluarga yang membudidayakannya. Meskipun burung ini berasal dari negara tersebut, jenis kenari yang satu ini keberadaannya juga sangat populer di Indonesia. Selain dinilai memang mempunyai suara yang cukup berkarakter, panampilanya juga dinilai cantik serta cukup cocok bila juga disebut sebagai burung hias rumah.

6. Kenari Crest

Jika bicara jenis kenari mana yang paling unik, munkin pantas bila pilihan ditujukan untuk Kenari Crest. Selain mempunyai ciri tubuh yang unik, ia juga dinobatkan sebagai jenis tertua Kenari. Berdasarkan beberapa ahli, ia pertama kali dilahirkan pada tahun 1950-an. Pada saat itu, ia lebih dikenal dengan nama Turn Crown. Hanya saja saat ini orang barat lebih sering menjulikinya dengan istilah King of the fancy (Raja Fantasi). Istilah tersebut diambil dengan alasan lantaran ia mempunyai bulu kepala yang sangat khas yang bentuknya hampir menyerupai mahkota raja. Jambul itu sendiri bahkan bisa memanjang sampai menutupi matanya. Selain jenis ini, ada juga sub-speseis Canary Crested yang tidak mempunyai jambul.

7. Kenari Frill

Sementara itu, Jenis yang satu ini juga tidak kalah menarik bila dibandingkan dengan jenis Kenari lainnya. Dimana ia juga mempunyai penampilan yang notabenya juga sangat mudah dikenali. Kenali Frill mempunyai bulu unik yang biasa disebut dengan istilah jabot, mantle dan fin. Pengertian itu sendiri terletak pada bagian bulu dada, sayap hingga paha yang bentuknya cenderung tak beraturan. Bisa dilihat, bentuk bulunya terlihat sangat aneh dan cenderung berlipat-lipat. Meskipun terkesan demikian, namun jika dilihat dari segi suara ia juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain itu, ukuran badannya juga terbilang lebih besar dan gagah daripada jenis burung Kenari lainnya. Panjang tubuhnya rata-rata bahkan bisa mencapai 19 hingga 20 cm.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url