Makanan Burung Pleci Terbaik Agar Cepat Ngalas dan Tetap Sehat
Pleci adalah salah satu jenis burung berkicau, yang mana hingga saat ini telah banyak dipelihara oleh berbagai kalangan kicau mania, khususnya di tanah air. Meskipun belum tergolong sebagai pengicau kontes premium yang berbandrol selangit layaknya murai batu, kacer, anis merah, cucak ijo, dan sebagainya, akan tetapi burung yang kerap disebut dengan julukan kacamata ini, ternyata juga tak kalah akan jumlah peminatnya. Banyaknya penggemar pleci, bisa terjadi karena memang burung yang gerak-geriknya cukup lincah ini memiliki suara yang cukup menjanjikan.
Di indonesia sendiri, burung yang tergolong pada genus Zosterops ini, tidak hanya sekedar ditangkar guna dinikmati suara ngalas maupun ngeroll-nya yang banyak dibilang cukup merdu dan bervariasi saja. Akan tetapi burung yang dikelompokkan pada suku Zosteropidae ini, ternyata juga kerap moncer alias tampil dalam ajang kompetisi perlombaan gantangan. Sedangkan untuk pengicau yang kerap diperlombakan, kebanyakan adalah burung yang sudah master dan memiliki variasi suara yang beragam. Sehubungan dengan itu, untuk menjadikan burung agar suaranya lebih bervariasi, pastinya tak terlepas dari pakan pleci agar sehat dan gacor ngalas.
Menyinggung pemasteran, suara isian yang kerap dipergunakan oleh para kicau mania untuk memaster suara pleci, antara lain suara kenari, ciblek, blacktrhroat, dan lain-lain. Seiring dengan berjalannya proses pemasteran, supaya hasilnya lebih bagus khususnya pada perkembangan suara gacoran burung, maka tidak ada salahnya jika pola pemberian pakan pleci agar gacor ngalas untuk lebih diperhatikan, baik itu pada takaran maupun jenis-jenisnya. Untuk lebih lengkapnya lagi, mengenai makanan pleci agar gacor dan yang menyehatkan beserta jenis-jenis pakannya, ada baiknya jika berkenan untuk menyimak beberapa ringkasan sebagai berikut:
Buah-buahan Segar
Makanan pleci yang paling utama sekaligus digemari olehnya adalah buah-buahan segar. Di dalam buahan terdapat banyak kandungan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh burung. Adapun jenis buah-buahan segar yang umum diberikan oleh para kicau mania antara lain pepaya, pisang, jeruk, apel, kelengkeng atau lengkeng, dan lain sebagainya. Karena pepaya oleh para kicau mania banyak dipercaya dapat memperkuat kekebalan tubuh dan sistem pencernaan-nya, maka tidak ada salahnya jika penyajian pepaya lebih ditekankan atau ditingkatkan.
Khusus untuk pisang terutama yang dibeli dari toko atau kios-kios burung, ada baiknya jika dibersihkan dengan cara dicuci terlebih dahulu sebelum disajikan kepada burung. Tujuan dari pencucian adalah supaya pisang tersebut lebih steril dari berbagai bahan kimia berbahaya seperti pestisida. Selain itu, kebanyakan pisang yang dijual di kios burung, bagian kulitnya terkadang mengandung bahan yang bisa mempercepat proses pembuahan atau pemasakan pisang, misalnya karbit. Dan karbit itu sendiri, banyak dibilang cukup berbahaya bagi tubuh burung kalau ikut termakan.
Sayuran Segar
Makanan pleci yang bisa dijadikan sebagai pendamping pakan utamanya yang berupa buah-buahan adalah sayuran segar. Selain dipercaya dapat membuat pelci lebih sehat dan gacor ngalas, kandungan yang terdapat di dalam sayuran juga banyak diyakini mampu mempercantik bulu burung serta menjaga kebugaran tubuhnya. Adapun beberapa pakan pleci yang berupa sayur-sayuran segar antara lain, tomat, mentimun, gambas, dan wortel.
Pemberian tomat dan wortel secara teratur, banyak dipercaya bisa memperbaiki kondisi bulu burung. Dengan begitu, wortel dan tomat sangat baik diberikan pada pleci yang cenderung mempunyai bulu berwarna pudar atau kusam. Sedangkan fungsi dari gambas dan mentimun, banyak dianggap mampu mempercepat proses pertumbuhan bulu yang lebih kuat dan sehat, sehingga baik disajikan kepada burung yang sedang dalam kondisi mabung.
EF atau Ekstra Fooding
Peran dari EF atau ekstra fooding adalah sebagai pakan pleci tambahan. Meski dianggap sebagai asupan tambahan, akan tetapi EF juga sangat berpengaruh bagi pertumbuhan dan kesehatan pelci. Bisa dibilang begitu, karena memang di dalam ekstra fooding terkandung kadar protein tinggi. Dan protein itu sendiri, banyak dipercaya dapat membantu tumbuh kembang burung. Adapun makanan pleci yang berupa EF adalah ulat kandang.
Karena di dalam ulat kandang mengandung kadar protein yang cukup tinggi, maka ada baiknya jika diberikan dengan porsi yang tidak terlalu berlebihan. Kalau burung sudah terbiasa dengan porsi tinggi, mungkin tidak terlalu berdampak buruk bagi tubuhnya. Namun apabila pleci belum terbiasa dengan pemberian EF yang berlebihan dan tetap dipaksakan, maka tidak menutup kemungkinan jika dampaknya justru bisa kurang baik bagi tubuh burung.
Memberikan Ekstra Fooding (ulat hongkong) secara berlebihan, untuk burung-burung tertentu terkadang memang mampu meningkatkan birahi-nya sehingga ia bisa menjadi lebih rajin gacor. Akan tetapi, untuk pleci yang tidak cocok dengan pemberian ulat kandang berporsi tinggi namun tetap dipaksakan, maka dampak buruknya yaitu burung justru bisa over birahi atau bahkan mabung tidak tepat pada waktunya. Dan apabila hal itu sampai terjadi, bukan tidak mungkin kalau burung justru cenderung jadi macet bunyi.
Voer atau Poor
Selain EF, voer juga mengandung banyak kadar protein yang mana sangat membantu dalam proses pertumbuhan burung. Makanan pleci agar gacor yang berupa poor ini, ada baiknya jika diberikan secara konsisten atau lebih tepatnya tidak berganti-ganti merk maupun kadar protein yang terdapat di dalamnya. Dengan kata lain, sebaiknya fokus pada satu merk voer beserta kadar protein-nya, dan yang mana paling digemari oleh burung.
Jika poor terlalu sering diganti-ganti dengan merk dan kadar protein yang berbeda, maka sangat dikhawatirkan kalau bisa berdampak tidak bagus bagi tampilan tubuhnya. Bisa dibilang begitu, sebab telah banyak para kicau mania yang mengabaikan hal tersebut dan tetap memberikan pakan voer secara tidak konsisten, sehingga pada akhirnya berdampak pada pergantian warna bulu pleci yang menjadi kusam atau pudar. Disisi lain, untuk voer yang umum diberikan oleh para kicau mania kepada pleci ialah yang berkadar protein sedang antara 12%-18%.