Cara Perawatan Kenari Bakalan, Setelan Harian

Cukup banyak penghobi yang lebih memilih membeli Kenari bakalan yang umurnya berkisar di bawah 5 bulan. Harganya memang terbilang lebih murah daripada Kenari 7 bulan yang sudah rajin gacor. Tentu bagi penghobi yang lebih berminat memelihara umur kenari di bawah 5 bulan dan berniat mengeluarkan bakat suara ngrollnya diperlukan kesabaran yang cukup ekstra. Dimana segala keistimewaan kenari, mulai dari segi suara, mental dan sebagainya dipengaruhi oleh umur. Bisa dibilang Kenari yang masih bakalan tidak akan mungkin berkicau ngeroll, mungkin hanya sebatas ngeriwik saja, meskipun perawatan kenari dan setelan harian sudah diberikan secara optimal.

Sebelum bicara mengenai cara merawat Kenari Bakalan yang nantinya supaya cepat Gacor, alangkah lebih baik membahas mengenai beberapa alasan atau syarat yang cukup mendasar untuk bisa mencetak Bakalan Kenari sesuai harapan. Sebaiknya penghobi memilih bakalan yang berkelamin jantan. Dimana kenari jantan terbilang lebih menjanjikan daripada kenari betina, baik dari segi suara maupun mental. Hal ini ditandai dengan cukup banyaknya penghobi yang juga berpendapat sama, bahwa jika sama-sama menginjak umur 6 bulan, Kenari Jantan sudah bisa mengeluarkan suara Ngeroll meskipun hanya berdurasi singkat. Berbeda dengan si betina, saat 6 bulan si betina belum tentu sudah bisa mengeluarkan suara Ngeroll.

Pada dasarnya untuk mencetak bakalan Kenari gacor tidak berbeda dengan jenis burung penyanyi lain. Untuk masalah perawatan kenari harian pun terbilang sama dengan burung lain. Hanya saja ada kebiasaan yang lebih spesifik dan itu harus terus dilakukan jika menginginkan Kenari bakalan cepat gacor. Selain dari segi rutinitas, ada juga beberapa masalah yang biasanya kerap mendatangi burung Bakalan Kenari. Dan sudah tentu beberapa masalah ini harus diantisipasi setiap pemilik, sebab jika beberapa masalah yang seperti penyakit kenari Nyilet notabenya juga bisa menyerang Kenari usia muda. Berikut beberapa cara perawatan kenari bakalan dan dewasa, sekaligus beberapa masalah yang biasa kerap mendatangi Kenari umur bakalan, referensi dari laman omkicau.com.

Gunakan Kandang Atau Sangkar Secara Terpisah

Sebenarnya hal ini bukan pengetahuan baru bagi penghobi, terutama untuk kalangan Kenari mania. Jenis burung apapun yang sudah master memang sangat tidak baik dicampur dengan jenis burung lain, meskipun itu dari sub-spesies sejenis sekalipun. Bahkan bila perlu, burung master harus diasingkan ditempat-tempat sepi sendirian. Dimana jika semisal sampai mendengar kicauan burung yang masih standar (gacor) disekitarnya, maka dikawatirkan bisa merusak suara ngeroll dan ngeplongnya. Begitupun untuk perawatan kenari bakalan. Meskipun bersifat belum waktunya, namun kebiasaannya mencampurnya atau menggantang secara berdekatan secara tidak langsung juga bisa menghabat keistimewaan bakalan yang lebih dominan. Gantang Kenari bakalan secara terpisah di tempat-tempat tinggi dan teduh dengan udara sejuk.

Perhatikan Suhu Lingkungan dan Kerodong Pada Malam Hari

Suhu sebenarnya juga sangat berpengaruh bagi peforma dan kesehatan burung Kenari, terlebih lagi saat masih bakalan. Sebaiknya selalu kondisikan burung mendapat udara yang sejuk setiap harinya dan sebisa mungkin hindari pencahayaan lampu yang berlebihan pada malam hari. Pengerodongan sebaiknya dilakukan pada petang hari menjelang malam. Suhu sendiri notabenya juga faktor utama mengapa burung Kenari bisa mabung. Normalnya Kenari mabung selama setahun sekali pada musim kemarau dan akan berjalan selama 2 bulan. Hanya saja cahaya lampu pada malam hari hari juga bisa memicu lebih cepatnya masa mabung Kenari. Dan tentu hal ini sangat tidak baik.

Konsisten Melakukan Pemasteran

Memaster Kenari yang ideal setidaknya selama 25 hingga 30 hari. Proses pemasteran sendiri sebaiknya harus dilakukan secara terjadwal dan konsisten. Jika semisal kenari bakalan berumur 4 – 5 bulan, pemasteran sendiri bisa menggunakan audio mp3. Suara kenari mp3 sendiri sudah dipercaya bisa merangsang bunyi pada saat umur 5 bulan dan mulai bisa ngeplong saat menginjak usia 6 bulan. Sebaiknya menggunakan suara Kenari mp3 sejenis atau bisa juga menggunakan suara jenis kenari lain. Pemasteran sebaiknya dilakukan selama 1 hingga 2 jam pada waktu berjemur pagi dan sore hari. Selain berupa suara sejenis, perawatan kenari proses pemasteran yang kerap diandalkan untuk merangsang bunyi Kenari lain yang notabenya juga dipercaya ialah suara musik klasik. Cukup banyak penghobi yang berpendapat, bahwa Kenari cukup menyukai suara musik klasik.

Masalah Kenari Bakalan Dalam Perawatan Kenari

Disamping membahas mengenai cara mencetak atau perawatan Kenari bakalan, mungkin pembasahan ini lebih tepatnya berisi tentang masalah yang juga kerap menimpa Kenari Bakalan. Dalam beberapa kasus, tidak sedikit penghobi yag mendapati Kenari bakalannya belum mau bunyi, padahal umurnya sudah 6 bulan. Besar kemungkinan hal tersebut dikarenakan oleh kondisi kesehatan dan psikisnya, mulai dari gangguan pernafasan, mentalnya drop hingga penyakit Nyilet. Sudah tentu hal tersebut sangat tidak baik untuk si burung. Jika tidak segera ditangani hal tersebut bisa menghambat performanya dan bahkan bisa membuatnya mati.

Bakalan Kenari yang mentalnya drop dapat ditandai dengan tingkah lakunya yang cenderung aneh. Ia sering berada di dasar sangkar dan jarang sekali mau bertengger di tangkringan. Saat menggambarkan ketidak nyamanan dan ketakutannya tersebut, tidak jarang juga bisa menggebrak-nggebrakkan tubuhnya ke jeruji-jeruji sangkar. Tentunya hal tersebut sangat tidak baik, karena secara tidak langsung tingkah lakunya tersebut justru menyakiti tubuhnya sendiri.

Semenatara itu untuk masalah lain saat mencari pola setelan atau perawatan kenari harian ialah kenari Nyilet. Kenari yang Nyilet ditandai dengan tulang dadanya yang berkembang secara tidak normal. Penyakit ini ditengarahi dengan adanya penonjolan tulang dada ke depan. Untuk mengetahuinya sendiri, raba dada kenari bakalan. Jika terasa lancip, maka Kenari sudah pasti terkena penyakit Nyilet. Penyakit ini sendiri disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kurangnya nutrisi, kebersihan tidak dijaga, terkontaminasi kandungan logam berat dan masih banyak lagi. Bagi pemilik yang mendapati Kenarinya seperti ini sebaiknya cepat memberikan obat khusus penyakit Nyilet.