Arti Pengertian dari Kenari AF, AFs, YS, Lokal, Loper, F1, F2, F3, F4
Kenari adalah salah satu jenis burung berkicau yang namanya telah banyak diakui oleh masyarakat tanah air, khususnya para kalangan kicau mania. Bukan tanpa sebab burung yang memiliki nama latin Serinus Canaria ini, bisa begitu populer. Selain dengan perawakannya yang tegas, pengicau yang tergolong pada Genus Serinus ini ternyata juga memiliki suara yang cukup menjanjikan. Suara kenari yang berciri khas ngerol dan yang kadang mampu berdurasi amat panjang menjadikan modal utamanya dalam bersaing pada ajang kompetisi gantangan yang mana saat ini telah marak diadakan di berbagai daerah.
Burung yang tergolong pada keluarga Fringillidae ini, keberadaannya tidak hanya tenar untuk dilombakan saja. Akan tetapi beberapa kicau mania, saat ini telah banyak yang membesut alias memaster gacoran burung berkicau miliknya menggunakan isian suara kenari ngerol durasi panjang. Adapun beberapa jenis burung kicauan lain yang kerap dijumpai telah dimaster menggunakan suara kenari, antara lain murai batu, kacer, lovebird, jalak suren, pleci, parkit, cendet, ciblek, dan lain sebagainya. Terlepas dari itu semua, mengingat popularitas burung yang habitat aslinya berasal dari pulau Canary ini, yang hingga saat ini masih mengudara, cukup wajar apabila banyak istilah-istilah yang muncul di masyarakat, salah satunya yakni kenari AF, AFs, YS, Lokal, Loper, F1, F2, F3, F4.
Pengertian dari Kenari diatas sebenarnya adalah istilah umum yang digunakan oleh para kenari mania hingga pada saat ini. Umumnya beberapa istilah itu digunakan untuk menamai sebuah hasil dari persilangan antara jenis kenari tertentu dengan kenari tertentu. Tujuan dari persilangan antara kedua kenari yang berbeda (bisa beda jenis atau bisa beda hasil dari persilangan) adalah supaya tercipta burung bakalan yang memiliki genetika sama, atau bahkan lebih baik daripada indukan utamanya. Dari beberapa pihak penghasil kenari silangan, banyak diantara mereka yang menggunakan jenis Yorkshire atau YS dan kenari lokal sebagai indukan utamanya.
Dipilihnya kedua jenis tersebut sebagai indukan utama adalah supaya bisa tercipta anakan kenari baru yang memiliki tubuh tegas layaknya YS dan suara bagus seperti kemampuan yang dimiliki kenari lokal. Dan hasil dari persilangan itu, oleh sebagian besar kicau mania umum disebut dengan nama F1. Namun tidak berhenti sampai pada Kenari F1 saja, para pembudidaya-nya pun terus berinovasi dengan melakukan persilangan secara terus-menerus dan bertahap. Setelah itu munculah F2 yang melibatkan Yorkshire dan F1 sebagai indukan utamanya. Disamping itu, istilah yang umum ditujukan pada jenis burung ini, sebenarnya berurutan mulai dari Kenari AF, AFs, YS, Lokal, Loper, F1, F2, F3, F4, dan semuanya memiliki artian yang berbeda. Selebihnya, mengenai pengertian dari beberapa istilah tersebut, silahkan simak beberapa informasi berikut:
- Kenari YS : Singkatan dari Kenari YorkShire. YS sendiri adalah kenari impor yang berasal dari Inggris. Dan di Indonesia banyak dijadikan sebagai indukan pertama.
- Kenari Lokal : Kenari yang telah lama dan banyak dikembangbiakkan di Indonesia.
- Kenari F1 : Anakan atau hasil persilangan Kenari Yorkshire dengan lokal.
- Kenari F2 : Anakan atau hasil persilangan Kenari Yorkshire dengan F1.
- Kenari F3 : Anakan atau hasil persilangan Kenari Yorkshire dengan F2.
- Kenari F4 : Anakan atau hasil persilangan Kenari Yorkshire dengan F3.
- Kenari F5 : Anakan atau hasil persilangan Kenari Yorkshire dengan F4.
- Kenari AF : Anakan atau hasil persilangan F1 dengan Lokal.
- Kenari AFs atau Kenari Super : Hasil persilangan antara F1 dengan F1.
- Kenari Loper : Loper adalah singkatan dari lokal super yang dihasilkan dari persilangan antara AF dengan Lokal.
- Kenari Impor : Kenari yang berasal dari luar negeri, seperti Yorkshire, Norwegia, Norwich, dan lain sebagainya.
Dibalik huruf F, misalnya AF, AFs, F1, F2, ternyata oleh para kenari mania tidak hanya sekedar asal dipilih sebagai istilah saja. Menurut beberapa pihak, seluk beluk dari huruf tersebut yang mana dipilih sebagai istilah dari hasil persilangan kenari, ternyata F memiliki pengertian Filial, dan Filial sendiri adalah keturunan. Disisi lain, apabila ada yang mengatakan F5 maka bisa diartikan kalau burung itu adalah hasil persilangan dari YS dengan F4, atau bisa kenari lokal dengan F4, dan lain sebagainya (asalkan dengan tata urutan persilangan yang benar seperti halnya F4 yang indukan utama adalah F3 dan bisa disilangkan dengan YS maupun kenari lokal). Khusus untuk F6 ke atas, umumnya hasil persilangan ini disebut dengan istilah final strain atau fixed strain.